Gambar Pertama (1)

gambar ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah di kampung ciseupan kec.Tanjungsiang - subang

Gambar Ke Dua (2)

gambar pahlawan dan peliharaan nya.

Gambar Ke Tiga (3)

gambar photo satelit kampung ciseupan

Gambar Ke Empat (4)

ini adalah merupakan salah satu hasil tatanen kampung ciseupan.

Gambar Ke Lima (5)

Selasa, 02 Oktober 2012

Hiren lewat Flashdisk


Hiren’s BootCD adalah Bootable CD, dengan demikian dapat digunakan sekalipun jika sistem operasi tidak dapat di booting (error).

Hiren’s BootCD dapat juga dibooting dari USB flashdisk dengan cara membuat USB Flashdisk menjadi bootable. Cara ini sangat  berguna pada computer atau netbook yang tidak memiliki CD-ROM. Berikut ini adalah beberapa hal yang kalian perlukan untuk membuat Hiren’s BootCD di USB Flashdisk : J

1.      Harus punya computer atau laptop,notebook J
  1. Komputer dengan OS Windows XP.
  2. USB Flashdisk dengan kapasitas minimal 1GB atau kalo bisa yang 4 GB.
  3. Software USB Disk Storage Format
  4. Software Grub4dos
  5. Hiren’s BootCD  
//Kalo mau aplikasinya hubungi saja pa bagus ok.
// cari di beberapa sumber yang menyediakan bersama aplikasi nya.

Jika beberapa hal tersebut diatas sudah kamu miliki, lakukanlah langkah-langkah berikut ini :

1. Format USB Flashdisk.
Colokin  USB Flashdisk kamu ke Komputer, setelah itu jalankan USB Disk Storage Format yang sudah kamu download dan ikuti langkah-langkah seperti gambar berikut :






2. Extract dan install grub4dos ke USB Flashdisk yang baru saja kamu format.


3. Extract dan copy-kan Hiren’s BootCD yang baru saja kamu download ke USB Flashdisk. Kemudian copy grldr & menu.lst dari folder HBCD ke USB Flashdisk sehingga USB Flashdisk kamu akan berisi file-file seperti gambar di bawah ini.





Nah tinggal kamu mengatur saja di BIOS nya bagai mana cara nya supaya  booting saru USB.
Contoh nya J
  untuk memperiksa setting pc
  • Agar dapat booting dengan baik dengan Flashdisk USB astikan PC Anda mendukung booting melalui Flashdisk. Masuk pada BIOS dengan menekan tombol ‘Del‘ pada keyboard atau tombol lain sesuai BIOS Anda. Kemungkinan alternatifnya adalah ‘F1‘, ‘F2‘, ‘Insert‘ dan ‘F10‘. Mungkin beberapa motherboard lain mengharuskan untuk menekan tombol lain untuk dapat masuk ke BIOS. Perhatikan pesan saat booting seperti ini ‘Press [Del] to enter Setup‘ yang mengindikasikan bahwa Anda harus menekan ‘Del’ untuk dapat masuk ke BIOS.

  • Cek BIOS Anda. Jika Anda memakai BIOS keluaran AMI, mungkin Anda perlu mengubah setting pada pilihan ‘USB Keyboard Legacy support‘.
  • Setting BIOS:
    Untuk AMI BIOS:
    - Masuk ke Feature Setup, Set ke posisi ‘Enable‘ beberapa fungsi berikut: ‘USB Function Support‘, ‘USB Function For DOS‘ dan ‘ThumbDrive for DOS‘.
    Masuk ke bagian Advanced Setup, set ‘1st Boot Device‘ ke ‘USB RMD-FDD‘. Reboot PC Anda, dan seharusnya Anda sudah bisa booting melalui Flashdisk USB.- Masuk ke bagian USB Mass Storage Device Configuration. Pilih ‘Emulation Type‘ dan set ke ‘Harddisk‘. Kemudian masuk ke ‘Boot Menu‘ dan set ‘1st boot device‘ ke ‘USB Stick‘. Exit dari BIOS untuk menyimpan perubahan.
    Jika tetap tidak bisa, Anda bisa coba pilihan ‘Emulation Type‘ ke ‘Floppy‘ atau ‘Forced FDDUntuk Phoenix/Award BIOS:
    Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP‘.
  • Jika semua setting di atas masih belum membuat USB Hiren Anda berjalan normal atau keluar GRLDR, silakan coba download dan gunakan Syslinux untuk menggantikan fungsi  grub4dos.




Jumat, 11 Mei 2012

Cara mensetting Bios untuk melakukan instalasi

setelah beberapa bulan saya tidak memposting atau mengacak-ngacak blog ini . kini saya kembali lagi ke blog hanya sekedar menyembuhkan ke kangenan saya terhadap blog ini, baik kita masuk saja ke permasalahan ini yaitu cara mensetting bios untuk melakukan instal.

Taukah anda apa itu bios? Setiap kompiter pasti punya BIOS (Basic Input / Output System) merupakan instruksi perangkat elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem beroperasi. BIOS terletak pada chip di dalam komputer dan dirancang secara khusus untuk melakukan operasi awal sebuah komputer. Alat ini sangat penting, karena nafas awal komputer ada disini.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi untuk Power-on self test (POST). Tes untuk memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang diperlukan dan fungsi yang dibutuhkan untuk mulai beroperasi adalah baik, seperti penggunaan memori, keyboard dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, maka BIOS memerintahkan komputer untuk memberikan kode yang mengungkapkan masalah tersebut. Kode Kesalahan biasanya serangkaian beep terdengar lama setelah startup.
BIOS juga bekerja untuk memberikan komputer informasi dasar tentang bagaimana berinteraksi dengan beberapa komponen penting, seperti drive dan memori, yang akan memuat sistem operasi. Setelah petunjuk dasar telah dimuat dan self-test telah sukses, komputer dapat melanjutkan dengan memuat sistem operasi dari salah satu drive terpasang.
Pengguna komputer sering dapat membuat pengaturan  BIOS melalui layar konfigurasi pada komputer. Layar setup biasanya diakses dengan urutan tombol khusus pada saat pertama startup. Layar setup ini sering memungkinkan pengguna untuk mengubah urutan drive yang diakses saat startup dan mengontrol fungsi dari sejumlah perangkat kritis. Fitur ini bervariasi antara versi BIOS tertentu, tergantung pada produsen Motherboard.
Banyak produsen PC saat ini menggunakan kartu memori flash untuk menyimpan informasi BIOS. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperbarui versi BIOS pada komputer setelah vendor merilis update. Sistem ini dirancang untuk memecahkan masalah dengan BIOS yang asli atau untuk menambahkan fungsi baru. Pengguna dapat secara berkala memeriksa versi BIOS update, karena beberapa vendor merilis update selusin atau lebih selama seumur hidup produk. Untuk memeriksa BIOS update, pengguna dapat memeriksa situs web dari vendor perangkat keras bersangkutan.




 setelah kita mengenal apa itu bios, mari kita melanjutkan materi yang bagaimana mensetting bios itu.
1. pertama kita masuk dulu ke tampilan bios. bagaimana masuk ke tampilan bios tepat pada tampilan mhoderboard cepat-cepat tekan tombol delete. selanjutnya akan masuk sendiri ke menu bios.


nah seperti ini lah tampilan bios. 

2. kemudian klik tulisan advanced BIOS feature 




Jika kita akan menginstal sistem operasi dari sebuah CD maka rubah urutan Boot sequnce yaitu CDROM pada urutan pertama, tetapi jika sistem operasi sudah terinstal di komputer kita rubah urutan Boot sequence yaitu HDD pada urutan pertama. Setelah merubah pengaturan boot sequence jangan lupa untuk menyimpan dengan cara tekan F10 atau pilih menu Save & Exit Setup.




Sabtu, 31 Maret 2012

Mengenal Visual Basic (VB)

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah
yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman
Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)
yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat
bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi
Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
(Object Oriented Programming = OOP).

 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6



Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 >
Microsoft Visual Basic 6.0.
Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut :


Pilih Standard EXE dan klik tombol Open.
Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6
berikut ini :

􀁘 Menubar
􀁙 Toolbar
􀁚 Toolbox
Bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox ( ) pada bagian Toolbar atau klik menu
View > Toolbox.
􀁛 Jendela Form
Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object ( ) pada bagian Project Explorer atau
klik menu View > Object.
􀁜 Jendela Code
Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code ( ) di pada bagian Project Explorer atau
klik menu View > Code.
􀁝 Project Explorer
Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer ( ) pada bagian
Toolbar atau klik menu View > Project Explorer.
􀁞 Jendela Properties
Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window ( ) pada bagian Toolbar
atau klik menu View > Properties Window.

Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event

Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan
event sebagai berikut :
Object : komponen di dalam sebuah program
Property : karakteristik yang dimiliki object
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Event : kejadian yang dapat dialami oleh object.